Apakah Orang-Orang Kudus Pernah Mengunjungi Orang di Bumi?
Wahyu pribadi dari para Orang Suci di Surga dimungkinkan, dan Gereja telah menyetujui banyak di antaranya.
Setelah seseorang meninggal, sepertinya ada jurang yang lebar antara dunia kita dan dunia mereka. Namun, dunia spiritual jauh lebih dekat dari yang kita pikirkan, dan pada kesempatan langka individu tertentu telah diberi kesempatan untuk melihatnya.
Kematian adalah pemisahan tubuh dan jiwa, dan bagi mereka yang pergi ke Surga, jiwa mereka tetap utuh dan bersatu total dengan Tuhan. Persatuan ini memiliki manfaat yang tak terbatas, dan salah satunya adalah kemampuan untuk bergerak dengan bebas, dengan kemungkinan untuk mengunjungi orang-orang di bumi.
Sebenarnya kita hanya tahu sedikit tentang fenomena ini. Apa yang kita ketahui adalah bahwa Yesus Kristus mengunjungi para rasulnya setelah kematian dan kebangkitannya, menunjukkan bahwa jenis interaksi antara yang meninggal dan yang masih hidup adalah mungkin.
Gereja Katolik benar-benar mengakui bahwa selain Yesus, orang lain yang bersatu dengannya di Surga juga dapat melakukan kunjungan sesekali. Ini termasuk para malaikat dan orang suci, terutama Perawan Maria yang Terberkati.
Namun, Gereja tidak dengan mudah menyetujui wahyu pribadi ini, karena itu bisa saja tipuan setan, atau bagian dari imajinasi seseorang. Sebuah dokumen Vatikan yang dirancang pada tahun 1978 menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengkonfirmasi wahyu pribadi. Setelah langkah-langkah tersebut diselesaikan, pada kesempatan-kesempatan tertentu, Takhta Suci dapat memutuskan bahwa penampakan atau pesan tertentu bersifat universal dan dapat bermanfaat bagi seluruh Gereja, dengan label "layak untuk dipercaya."
Mungkin saja setiap orang menyaksikan penampakan seorang suci (artinya, siapa pun di Surga), tetapi contoh-contoh itu sulit untuk dibedakan. Inilah sebabnya mengapa setiap contoh harus dibawa ke penasihat spiritual tepercaya, yang dapat membantu melihat apakah itu asli, atau hanya ilusi. Dokumen Vatikan yang disebutkan di atas juga dapat membantu dalam penegasan.
Jawaban dasarnya adalah "ya," orang-orang kudus dapat mengunjungi orang-orang di bumi, meskipun ini terjadi pada kesempatan yang jarang dan untuk tujuan tertentu dalam rencana ilahi Tuhan.